Cerita Sex Ngentot Ganti Pasangan Tanpa Kedapatan

cersex istriku cersex 2024 cersex sd cersex akhwat cersex hamil cersex xyz

Bokep BocilBacaan Seks Ngentot Ganti Pasangan Tanpa Kedapatan – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Sesampai di dalam rumah sehabis terbang sana terbang sini di beberapa kota masih tetap di Pulau Jawa atau di Pulau Kalimantan dan Sulawesi saat lagi 7 minggu ini untuk masalah usaha kayu dan beberapa hasil bumi yang lain, badanku mulai diterpa lemas dan capek menarik. Tapi dengan psikis malah kebalikannya, saya bisa mulai rasakan situasi santai dan tenteram. Merasa at home dan ingin secepatnya menjumpai bekas pacarku, si istri tersayang. Faktor ini cukup membantu kesetimbangan diriku menjadi tidak membuatku diterpa senewen.

Karena penerbangan yang kuambil adalah sore jam 6 dari Surabaya, karena itu masih tetap sore juga lebih kurang jam 7.30 saya sudah landing dan lantas 1/2 jam selanjutnya dengan menggunakan jasa taksi saya sudah memijakkan kaki di halaman rumahku di bilangan Slipi. Lalu lintas tidak macet karena hari ini Minggu.

Kelompok Bacaan Seks Ngentot Ganti Pasangan Tanpa Kedapatan

narasi, seks, dewasa, ngentot
Narasi Seks 2023 Di luar ruangan tamu terlihat jelas diterangi lampu, bermakna istriku ada di dalam rumah. Di dalam rumah kita tinggal empat orang saja. Saya yang berusia 38, istriku 31, pesuruh lelaki 52, dan pesuruh wanita 44. Oh iya, sehabis sembilan tahun menikah kita belum sempat dikarunia anak . Maka terus menjadi-jadilah diriku habiskan waktu mengurusi usaha karena tidak ada masalah yang lain membutuhkan perhatianku. Sukurlah saat lagi ini bisnisku lancar-lancar saja demikian juga perkawinan kami.

Saat akan kupencet bel kubatalkan siapa yang tahu pintu tidak digembok. Barusan gerbang depan dibukakan oleh pesuruh wanitaku karena kebenaran dianya cocok sedang ingin keluar untuk buang sampah. Sehabisnya dianya lagi ke kamarnya yang berada di sisi kiri bangunan khusus. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Ukuran rumahku cukup besar dengan masih tetap ditambahkan tanah yang cukup luas yang kubuat jadi taman nyaris melingkari bangunan tempat tinggal terkecuali sisi kiri karena terpotong kamar-kamar pesuruh dan jalan samping. Dari gerbang depan ke pintu kurang lebih capai 25 mtr..

Betul, pintu tidak digembok dan saya masuk dengan senyap untuk membuat istriku terkejut. Saya sukai dengan permainan terkejut-kagetan ini. Umumnya istriku sukai terpekik lantas menghambur ke dekapanku dan diimbangi kecupan terus-menerus. Tersebut makanan rohaniku. Dan itu seringkali muncul karena saya seringkali melancong dalam waktu yang lama juga, rekorku sebelumnya sempat sampai tiga bulan baru pulang. Di awal perkawinan kita tidak begitu, tapi lima tahun akhir -akhir ini yah demikianlah. Mengakibatkan adalah kenasiban sex kita awali turun mencolok frekwensinya atau nilainya.
Ini hari saya membekuk situasi lain. Bisa dibuktikan umumnya saat sebelum pulang saya umumkan istriku jika di dalam 2 sampai 5 hari akan pulang. Menyengaja ini hari saya tidak memkabarhu agar lebih hebat pekikan-pekikan rindu istriku tersebut. Di ruangan tamu TV berpijar cukup keras. Lantas saya ke arah dapur pelan-pelan siapa yang tahu istriku di situ dan sekaligus ingin ambil air putih. Tidak ada. Ah mungkin tidur siapa yang tahu di dalam kamar pikirku. Kuletakkan tas koperku di meja makan lantas saya ambil sebotol air dingin di kulkas. Kuletakkan bokongku di bangku sekalian minum.
Kuambil sebatang rokok lantas kunyalakan. Ada lebih kurang 5 menit kunikmati asap-asap racun itu sebelumnya terakhir kuputuskan untuk naik ke lantai 2 di mana ruang tidur kita ada.

Perlahan-lahan kunaiki tangga. Perlahan sekali kubuka pintu, tapi cuma seukur 1/2 kepala. Saya ingin melihat aktivitas istriku di dalam kamar khusus kami. Apa kembali pulas dengan gaya yang aduhai. Atau mungkin kembali mematut diri di cermin. Atau mungkin kembali.. Upss!! Berdebar-debar jantungku.

Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku dapat disetel tingkat penjelasannya sebegitu rupa) kusaksikan ada 2 manusia. Terang salah satunya figurnya adalah istriku, tidak mungkin saya lupa. Dianya kembali mengangkangi seorang. Posisi kepalanya terlihat seperti di lebih kurang kemaluan rivalnya. Hatiku mulai diterpa kerusuhan. Sulit kudefinisikan. Geram. Terkejut. Kebingungan. Bahkan juga ingin tahu. Apa yang berjalan pada depan mataku ini? Kepala istriku terlihat turun naik secara teratur dengan ditingkahi beberapa suara lenguhan ketahan seorang pria yang jemput kepuasan seksual. Mungkin karena sangat asyiknya mereka berolah cinta tersingkapnya pintu tidak mereka ketahui.

Mendadak hati aneh menjalari diriku. Darahku berhembus perlahan dan semakin kuat. Rasa penasaranku sudah mulai digabungaduki nafsu kelelakianku yang membangkit. Ini tambah hebat daripada menyaksikan beberapa film bokep terpanas sekalinya. Kesadaran diriku musnah entahlah ke mana jika yang di muka mataku adalah istriku sama pria yang pasti bukan diriku. Saat ini saya lebih ingin melihat episode ini sampai habis. Kontolku mulai melafalkanng. Posisi mereka mulai kembali. Istriku ambil posisi di bawah sementara rivalnya mengganti di atasnya. Sama seperti barusan namun saat ini keliatannya memek istriku yang jadi target. Saya terus ngaceng.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex NGENTOT DIRUMAH ORANG TUA

“Ohh.. Sshh…” suara desisan istriku berkali-kali.
Terlambaten sekali sang pria (saya sudah membekuk figur rivalnya secara jelas adalah pria) menjadi istriku mulai bergerak meliuk dan mengadahkan kepalanya berulang-kali.
“Uuhh.. Eehhss.. Teruss jilatthh.. Pak Minnh.. Ahh.. Uffh..”.
Plong rasa dadaku untuk pada akhirnya temukan bukti diri si aktor pria. Mr. Karmin pesuruh priaku yang tua tersebut. Wah.. Wah.. Pantesan barusan saya cukup ketahuii figurnya. Belum saya cukup banyak berpikiran kesadaranku dihisap lagi oleh beberapa suara kesetanan istriku hasil dari kerja persetubuhan tersebut.
“Yyaahh.. Teruss.. Teruss.. Aahh.. Tusukk.. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Yaahh beegittu.. Oohh..”
Terus binal kepala istriku terbaring mana-mana. Kelihatannya dianya sudah ada di atas awang-awang kepuasan. Saya terus diterpa nafsu menjadi tanpa sadar tanganku mulai meremas-remas burungku sendiri.
“Ahh…”

Ah istriku pada akhirnya jebol . Saya tahu tersebut. Tetapi kelihatannya Pak Karmin masih tetap melanjutkan kegiatannya. Sesaat selanjutnya kaki istriku diangkatnya ke ke-2 pundaknya yang sektor dan kekar itu (walaupun sudah tua tetapi badan pembantuku masih tetap gagah karena kerjanya yang dengan fisik memerlukan kemampuan). Dimainkan jari-jarinya di lubang memek istriku. Lenguhan-lenguhan istriku terdengar kembali. Terus kuat kocokan jemari Pak Karmin pada memek istriku. Dengan menggeliat mengusung-ngangkat paha istriku dibuat lagi mabok kepayang. Pada akhirnya kusaksikan tangkai kemaluan Mr. Karmin sudah ditujukan ke lobang kemaluan istriku. Busseett besar nih punyai sang tua bangka. Terus menggelegak nafsuku saat memikirkan bagaimana memek istriku akan dihujami oleh benda sebesar tersebut.

Bless. Masuk. Gleg ludahku ketelan.
“Oohh.. Eyaahh.. Eenaakk.. Paakk..”.
Perlahan-lahan dipompanya memek istriku dengan godam sang Mr. Karmin. Mulai mengganas lagi goyangan bokong istriku layani rangsekan-rangsekan sang tangkai besar tersebut.
“Geennjoott.. Yaahh.. Genjoott.. Oohh.. Ennakk Banngeett.. Oohh..”
Saya menyaksikkan badan istriku terhentak-hentak turun naik karena sikatan-sodokan yang berkekuatan tersebut.
Tangan Mr. Karmin tidak tinggal diam menyenggamai buah dada istriku yang sudah membubung tegak. Wuuhh edan, hebat sekali panorama yang kulihat ini. Sehabis nyaris 10 menit diangkatlah badan istriku dan dibalikkannya jadi posisi menungging.

Style anjing ternyata juga dikenal oleh Sang Tua ini. Kembali lubang memek istriku dihunjam dari belakang. Stabilitas pergerakan kontol yang mundur-maju itu dan lenguhan-lenguhan istriku terus kobarkan keinginanku.

Bacaan Seks Ngentot Ganti Pasangan Tanpa Kedapatan
“Ahh.. Aahh.. Ssooddooghh.. Kuaatt.. Kuat.. Paakkhh, oohh.. Giillaa..”
Pompaan Mr. Karmin terus lama dibuat terus berkekuatan dan terus cepat.
“Oo hh.. Yaa.. Beggiittuu.. Teruss.. Paakkhh..”
Aku pikir akan usai eh kenyataannya istriku saat ini diminta berdiri, Mr. Karmin menidurinya sekalian berdiri. Tanpa sadar saya melihat ke lantai bawah kenyataannya sang Pesuruh Wanita mendapatiku sedang melihat. Karena jemu alias bagaimana Mrs. Karmin merona wajahnya lantas menyingkir ke belakang secara tergesa. Pembantuku adalah suami istri.
“Yaahh.. Terruuss.. Mauuhh.. Keelluaarr.. Nihh Paakkh..”
“Saya sesaat laggii.. Juuggaa.. Ibbuu..”
“Baarrenng.. Yaahh.. Paakkh.. Ohh.. Ohh.. Yaahh.. Uuddaahh”
Sekalian melafalkanng-ngejang ke-2 nya melepaskan energi terkini dan terbesar yang dibarengi ledakan kepuasan menarik. Mr. Karmin pada akhirnya jebol pertahanannya. Demikian episode usai saya dengan perlahan-lahan sekali tutup pintunya. Kuturuni perlahan-lahan tangga ke arah dapur kembali. Celanaku masih tetap padat mnggembung tidak terhitung. Saya senewen ingin menyelesaikan keinginanku.

Saat sampai dapur kusaksikan Mrs. Karmin sedang duduk tercenung. Kita sama-sama melihat pada keadaan ragu dan risau. Kudekati dianya saat mulai tersedu-sedu teteskan air mata, ingin kutenangkan hatinya. Mungkin peristiwa barusan sudah berkali-kali jalan saat lagi saya tidak di dalam rumah.

“Sudah seringkali peristiwaya Mbok?” tanyaku. Dianya menggangguk.
“Maafkan istriku yah”
Entahlah mengapa mendadak mata kita bertatapan lagi. Saat lagi ini dianya tidak berani melihatku. Ini hari mungkin dianya sedang kesepian dan masygul hatinya.
“Mari ke kamarmu Mbok.”

Keinginanku masih tetap tinggi dan wajib diselesaikan. Kita saat ini sedang masuk ke keadaan mental yang memerlukan bantuan pertolongan keduanya. Plus nafsu bagiku. Saat sampai kamarnya yang cukup sempit itu, kusuruh dianya duduk di tempat tidur. Kupegang tangannya dan kuelus. Figur wanita ini sebenarnya tidak begitu buruk. Kulit jelas walaupun tidak semulus istriku tetapi cukup bersih. Tinggi sedang dan luar biasanya perut tidak begitu membumbung. Tetek cukup besar sehabis kusadari sekarang ini. Dianya teratur menggunakan kebaya dan kain.

Cerita Lainnya:   CERITA SEX SMA DUA GADIS BARU BELAJAR SEKS

Kepalanya diterpakan di dadaku. Walaupun dianya lebih tua dari saya namun pada keadaan ini dianya membutuhkan kemampuan dari dada lelaki. Kubiarkan walaupun diimbangi wewangian bumbu dapur. Tetapi tidak begitu menusuk. Rambutnya automatis megenai hidungku. Wewangian minyak rambut Pomade menangkap hidungku. Kucium-kucium dan kuendus-kuendus. Kujalari ke arah telinga. Diam saja. Ke lehernya. Justru kedengar tertawa kegelian. Mulai kuusap lengannya. Terus kuat dianya mendesakkan badannya ke diriku. Sekalian menyeka lengan kanannya turun naik menyengaja kurenggangkan jariku menjadi sentuh tipis teteknya. Terus kuulang sampai pada akhirnya kepalanya mulai bergoyang. Lantas kuelus langsung teteknya. Gaungs saya. Dianya mulai mendesah. Kuremas-remas halus. Mulai melenguh. Kubaringkan. Menurut saja. Kubuka tahapan dada dari kebayanya. Bisa dibuktikan besar kepunyaannya. Kuning cukup pucat berwarna. Kuhisap-hisap. Menegak-negak kepalanya.

“Ehhmm.. Eehhf..”
Kusingkap kainnya dan kuelus pahanya.
“Ehh.. Ehhshs..”
Kuselusupkan tanganku jauh ke arah pangkal pahanya. Kuusap-usap gundukannya.
“Ehhss.. Ehhss.. Oohh…” terbaring kiri kanan kepalanya.
Kutindih dianya mengangkangkan kakinya. Mulai kuselusuri dari tetek sampai leher kiri kanan dengan lidahku.
“Oohh.. Paakk.. Oohh..”
Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Kumasukkan lidahku mencapai lidahnya. Pada awalnya pasif. Lantas dianya mulai memahami dan kita sama-sama beradu lidah dan ludah. Berkecipak suara kuluman kami. Kutekan-tekan tahapan bawah diriku menjadi benjolan burungku menggesek daerah memeknya. Mengerinjal bokongnya.
“Esshh.. Ehhss.. Oohh…” desahnya berkali-kali.

Kami berdiri untuk melepaskan pakaian masing-masing sehabis kubisikkan kemauanku. Kuamati dari ujung rambut sampai kaki. Keteknya didiamkan dengan bulu, ah spektakuler sekali. Baru ini hari kusaksikan wanita biarkan keteknya dengan bulu. Istriku licin sekali. Jembut mememknya lebat sekali dan condong tidak rapi. Menarik. Karena keinginanku yang sudah tinggi semenjak barusan langsung kugumul

Ia dan menjatuhkannya di tempat tidur. Kujilati kembali dimulai dari kening, leher, pipi, tetek, ketek (di sini saya lama-lama karena ingin tahu dengan rasa bulunya), perut dan memeknya. Kumainkan lidahku melingkari labia mayoranya.

“Oohh.. Paakk.. Ohh..”
Dipegangi kepalaku dan ditekan-tekannya sama sesuai kemauannya. Kumasuki klitorisnya dengan lidahku. Saya tidak jijik ini hari. Keinginanku yang mengganas sudah menaklukkan rutinitasku saat lagi ini.
“Esshh.. Ahhss.. Esshh.. Oohh.. Mmass..”
Ia terbuktigilku Mas bermakna kesadarannya mulai kaca balau. Kuremas bokongnya sebelumnya terakhir kujebloskan kontolku ke memeknya yang sudah banjir besar tersebut. Kupompa mundur-maju tanpa tergesa. Yang terpenting berkekuatan dan menyerobot ke. Menggelinjang-geliat seperti cacing kepanasan sang Mrs. Karmin ini. Terus dikangkangkan pahanya. Kupegang ujung telapak kakinya sekalian saya terus menyikatinya.

“Yaahh.. Teruss.. Yangg dalaam.. Masshh.. Ohh.. Ennaakk banngeetts.. Shh.”
Kubaringkin miring lantas kulipat kaki kanannya di depan dan kuhujami memeknya dari belakang. Kita bersetubuh dalam posisi tiduran miring (terbayang?). Kuubah posisi jadi dog-style. Tapi dianya tengkurap menjadi tingkat penetratifnya lebih optimal. Bentrokan-benturan dengan bokongnya yang bundar membuatku gaungs. Kugenjot sedalam-dalamnya memeknya yang rimbun tersebut.

“Yaahhss.. Ehhssh.. Oohhs…” demikian terus erangnya sekalian membeliak-beliak.
Pada akhirnya sehabis 23 menit kita menegang bersama dan meluapkan cairan masing-masing berleleran di saat memeknya. Cairan kepunyaannya sampai tumpah ruangan merembes keluar memeknya, punyaku juga begitu karena sangat tidak tertampungya semburan maniku.

Kubiarkan kontolku masih tetap tenggelam sekalian saya masih tetap menindihnya. Saya jilatin kembali leher dan pipinya sampai kontolku sudah lemas tidak memiliki daya. Tanganku masih tetap aktif bergerilya menyekai buah kembarnya yang masih tetap mengencang. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Keringat kita campur baur banjiri spreinya yang sudah cukup lusuh tersebut. Simak juga: Bacaan Seks Dewasa 2023 Pengalaman Beragam Wanita
Semenjak waktu itu jika saya pulang dari melancong karena itu saya berkunjung Mrs. Karmin lebih dulu untuk bersetubuh di kamarnya baru masuk ke rumah sehabis maniku terserak ke memeknya yang gampang basah tersebut. Justru bisa dikata sudah tidak sebelumnya sempat menjamah istriku sendiri.

Sesuatu kali Mr. Karmin mendapatinya saat ingin mengambil rokok, tapi saya cuek saja kepalang kembali hot, tetapi dianya mafhum saja. Toh ibaratnya kita seperti ganti pasangan. Sebelumnya sempat tebersit di kepalaku untuk meperbuat seks party berempat. Tetapi ide itu belum terwujud, karena saya masih tetap merasa risi jika ramai-rame demikian.

cersex ustazah cersex istri binal cersex cerbung cersex gangbang cersex cuckold cersex putri77
You might also like