Foto Bokep Hot – Bacaan Seks Dewasa Obsesi Ngentot Gadis Elok Seksi – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Awalannya sich saya hanya iseng saja, melihat beberapa iklan paranormal yang cukup banyak bersebaran di tabloid-tabloid mistis. Tapi ada satu yang membuatku hebat, yakni berkenaan pengetahuan pelet menarik hati wanita sampai ingin meng ikuti semua kemauan sang pemelet. Kebenaran saya bisa dibuktikan mempunyai obsesi untuk nikmati lekuk tubu Asty, seorang wanita yang menurutku benar-benar elok dan seksi.
Ia pemilik cucian mobil di wilayah Cijantung, Jakarta timur. Orangnya tinggi, mungkin lebih kurang 170 cm, tubuhnya langsing, padat berisi, dgn lekukan pinggang yang dalam, kontras dgn pinggul dan bokongnya yang sensual, gundukan di dadanya yang muncul di depan, seolah melawan nafsu tiap lelaki, apalagi didukung dgn kulitnya yang putih mulus dan keliatannya benar-benar halus dgn bulu-bulu lembut menghias semua permukaan kulitnya.
Kelompok Bacaan Seks Dewasa Obsesi Ngentot Gadis Elok Seksi
dewasa, seks, ngentot, 2023
Narasi Dewasa 2023 Benar-benar wanita prima yang sebelumnya sempat kutemui. Sayang setiap saya membersihkan steam mobilku dan memikatnya santun, sejenisnya dianya acuh tidak acuh saja. Bisa dibuktikan sich saya jg sadar, dari demikian puluh mobil yang antre dicuci, mungkin mobil Katanaku yang tingkatnya paling terikuth. Yang nyuci disitu rerata beberapa mobil keluaran paling akhir, dgn pemiliknya yang rerata memakai dasi.
Saya percaya mereka pasti berlomba-lomba mendapat kehangatan dari Asty, karena saya seringkali dengar jika Asty bisa dibuktikan dapat “dibawa”, asal kami cukup banyak uang. Berpikiran seperti itu, saya segera mengontak melalui telephone paranormal tersebut. Sehabis berbicara panjang lebar berkenaan semua sesuatunya, saya tertarik jg, karena jika tidak sukses dianya tidak akan terima mahar . Maka sukses dahulu baru kubayar. Sore itu, sehabis pulang kerja saya singgah ke arah tempat praktiknya di wilayah Lubang buaya, Jakarta timur. Sehabis jalani semua jenis ritus, termasuk mandi kembang dan lainnya, saya diberbagi perbekalan sesuatu cincin yang ucapnya sdh diisi.
Dan sama sesuai kesepakatan, mahar sebesar Rp 500.000,- akan kuberbagi sehabis sukses. Dianya cuma memberbagi nomor rekeningnya pada sebuah bank swasta terpenting, tp itu juga dgn sesuatu peringatan, jika sukses tp saya tidak bayar maharnya, karena itu taruhannya adalah nyawaku. Karena saya bisa dibuktikan tidak ada niat buruk, saya mengambil cincin itu dan saya gunakan di jemari manisku. Sesampainya di dalam rumah, saat mendekati tidur, kubaca mantra yang diberbagi si dukun sekalian memikirkan mukanya yang elok dan badannya yang menarik. Perlahan-lahan peniskuku bangun dan mengeras,
Sukses..!” batinku bersorak kegirangan. Bisa dibuktikan salah satunya ketentuannya adalah wajib ereksi. Pada akhirnya saya tertidur dgn sejuta deskripsi cantik penuhi mimpiku. Besoknya, pulang dari kerja saya segera ke arah cucian mobil. Di depanku sdh ada 4 mobil antre untuk dicuci. Saya selekasnya ke ruangan tunggu, gabung dgn pemilik mobil yang lain, tp saya tidak melihat Asty di situ. Saya sedikit bersedih. Sedang asyik-asyiknya kami mengobrol, munculah orang yang saya tunggu-tunggu. “Hai, semua..” sapanya manis. “Hai, jg..” nyaris serentak kami membalasnya salam Asty.
Pandangan mataku bertemu dgn Asty, dianya tersenyum manis sekali. Segera kubacakan mantra yang sdh kuhafal 3x. Sekarang tinggal satu cara kembali yang wajib kuperbuat, yakni sentuh salah satunya anak buah badannya. Dalam situasi yang ramai demikian bisa dibuktikan sulit sekali mendapat kesempatan berbicara denganya, apalagi menggenggam salah satunya anak buah badannya. Tapi ternyata peletku sdh mulai bekerja, saat kendaraanku usai dicuci, automatis saya wajib menuntaskan pembayarannya dgn Asty.
Saat dianya menulis nota, kuberanikan diri menggenggam punggung tangannya. “Asty, kulit kalian lembut sekali, gunakan lotion apa sich..?” Matanya yang cantik langsung melihatku demikian tangannya kusentuh. Jantungku deg-degan menunggu reaksinya. “Gunakan lotion biasa, terbuktinya mengapa..?” Tidak ada suara geram dalam ucapannya. Saya bersorak kegirangan dalam hati, “Ehh, tidak apa..” saya menjadi ketidaktahuan sendiri. “Nih, jika kalian ada perlu individu dgnku.” Ia memberikan sesuatu kartu nama pribadinya di penyelip nota yang kuterima. Tambah terkejut saja saya, Asty yang umumnya cukup ketus, sekarang justru mengundangku.
Saya coba menentramkan hatiku, “Eh, iya, terima kasih..” Saya segera tinggalkan tempatnya dgn hati berbunga-bunga, kubaca kartu nama pribadinya, komplet dgn nomor smartphonenya. Malam harinya, dgn tidak sabar saya coba menghubunginya. Tp saya masih tetap sangsi, untung saya ingat sarana lintasi operator yang belakangan ini dikeluarkan. Kukirim SMS ke smartphonenya, walaupun dianya TELKOMSEL dan punyaku SATELINDO, tp SMS-ku masuk langsung, faktanya dianya secara langsung mereply tidak lebih dari 5 menit. “Bisa, saya call kalian ke rumah, sekarang ini..?” demikian bunyi SMS-ku.
Demikian menit smartphoneku mengeluarkan bunyi, tanda ada pesan masuk. Kubuka, dan kenyataannya pesan dari Asty. “Dgn berbahagia hati..” demikian bunyi reply-nya. Saya selekasnya menghubunginya, sebelumnyanya perbincangan kami berasa kaku, tp makin lama pada akhirnya perbincangan kami jadi lancar, bahkan juga sdh ke arah sex. Kenyataannya tadi malam dianya mimpi bermain dgnku sampai orgasme, menjadi dianya menjadi terpikir dan ingin sekali coba kebenarannya.
Puncak di cinta ulam juga datang, satu jam lebih kami bercakap melalui telephone. Saat diskusi semakin panas, aku juga ajaknya untuk bertemu. Asty langsung menyggupi. “Ini pasti dampak pelet tersebut..” batinku. Saya segera memicu Katana-ku, jemputnya. Dan karena sdh dekat, saya segera ajaknya check-in sama sesuai persetujuan. Dan demikian saya mengamankan pintu kamar hotel, dgn garangnya Asty langsung serangku mati-matian. Semua badanku diciuminya. Pakaian dan celanaku langsung beterbangan dan landing dgn sukses di lantai hotel yang berkeramik ungu. Aku juga tidak ingin kalah, kubuka pakaian dan celananya dan kulempar jg ke lantai. Sekalian berciuman, tangan kamisalaing mengelus dan cari titik rangsangan.
Ke-2 badan kami yang sdh bugil mempermudah Asty temukan peniskuku. “Wah.., besar sekali, sama persis dalam mimpiku..” ucapnya. Saya cuma tersenyum melihat kelakuannya, tp senyumanku segera berbeda saat itu juga saat Asty berjongkok dan menjilat-jilati peniskuku sampai ke bijinya, apalagi saat mulutnya menyantap dgn rakus peniskuku yang sdh menegang. Saya mendesah kenikmatan. Saya cuma bisa menunggu saat yang pas untuk membalasnya tindakannya, tp kenyataannya bisa dibuktikan peletku hebat, saya tidak diberbagi kesempatan nikmati badannya, karena Asty langsung menungging di hadapanku dan luar biasa peniskuku ke lubang lembabnya. “Kelak sayang, saya belum senang..!” Saya coba meredam jalannya, tp Asty seperti orang kesurupan, dianya tidak perduli dgn ucapanku.
Bacaan Seks Dewasa Obsesi Ngentot Gadis Elok Seksi
Dianya langsung mengundurkan bokongnya, sampai peniskuku tenggelam ke kemaluannya. Hangat dan nikmat mengucur dari peniskuku ke semua badanku, sedangkan Asty terus histeris. “Ohh.., enakk sayang.., tusuk yang dalam sayang..!” desahnya. Saya bertopang pada pinggulnya yang montok, dan saya mulai memaju-mundurkan bokongku. Bokong Asty yang bundar kuremas-remas, terkadang saya menyikat toketnya yang bergantungan menggairahkan tersebut. Sekalian terus percepat pergerakanku, kupilin ke-2 puting toketnya, dan hasilnya, “Achh..” semua badan Asty melafalkanng dan tergetar. Bersama dgn terbenamnya semua peniskuku ke lubang memeknya, Asty termenung sesaat, mungkin masih tetap nikmati tersisa orgasmenya.
Tidak lama bokongnya diambil maju, menjadi peniskuku terlepas dari lubang kemaluannya, dan munculkan bunyi “Plop..”, karena masih tetap kencangnya capitan kemaluan Asty di peniskuku yang masih tetap kaku. Asty terlentang di atas kasur, matanya terpejam, tuntunan napasnya yang belum normal membuat gundukan dadanya turun naik. Saya cuma bisa melihati kesempurnaan badannya. Kulitnya putih bak pualam tanpa cacat sedikit juga, benar-benar kontras dgn bulu-bulu hitam yang tumbuh.
Apalagi gundukan kemaluannya benar-benar cantik dgn hutannya yang hitam lebat. Toketnya yang tidak terlampau besar dihias dgn puting yang masih tetap memeras. Lekuk pinggangnya bak gitar spanyol, perutnyarata tidak ada keriput sedikit juga. Saya yang kembali tanggung, tanpa percuma kembali langsung mencumbunya. Semua badannya kuhujani dgn kecupan-ciuman halus dan jilatan lidahku yang hangat. Saya seperti satu ekor kucing memandikan anaknya, tidak sejengkal juga dari badannya yang lepas dari jilatan dan elusanku. Saat lidahku sampai pada toketnya, Asty bangkit kembali gairahnya.
Dianya balas mainkan dadaku dan menjetik puting dadaku dgn jarinya. Saya seperti dialiri strum tinggi. Kubalas dgn masukkan jariku ke kemaluannya. Di posisi mengorek, kutemukan ruas-ruas lembut bergerigi, kusentuh dgn halus. Asty menjerit lirih, “Ahh, jangan, saya menjadi ingin kencing..!” “Tenang sayang, sesaat lagi kalian merasai lain dari yang lain..” kataku menentramkannya. Dan tidak lama saya bicara, Asty sdh memberikan rasa nikmat yang diterimanya imbas sentuhanku pada g-spotnya.
Semua badannya meliuk meredam gempuranku. Apalagi dgn tanpa melepas jariku, kuarahkan mulutku ke klitorisnya, Asty terus meracau tidak pasti. Kujilati klitorisnya yang membesar, sedangkan satu tanganku asyik memilin puting toketnya. “Masukkan sayang.., saya sdh tidak tahan..!” Tanpa dikomando ke-2 kalinya, kuangkat ke-2 kaki Asty ke bahuku. Dalam posisi ini, saya dapat meperbuat penetratif lebih dalam. Kumasukkan peniskuku ke lubang memeknya, “Sleppsh..!” Saya rasakan lagi pijatan lembut di semua penisku. Kutekan bokongku lebih dalam dan Asty menjerit keras.
Mungkin imbas dari penetratif peniskuku yang terlampau dalam. Tapi cuma sesaat saja, Asty sdh gerakkan pinggulnya yang sensual, menyeimbangi tusukanku yang terus dalam. Peluh sdh bercucur di semua badan kami. Sejumlah posisi sdh kupraktekkan. Saya berusaha meredam ejakulasiku sekeras mungkin, tp sampai sekarang ini Asty tidak ada pertanda orgasme.Saya sdh mulai capek, sekarang ini Asty giliran ada di atas badanku dan menempati peniskuku yang masih tetap muncul dgn keregangan masksimal. Kenyataannya dgn posisi ini, Asty lebih gampang capai orgasmenya, mungkin dianya bisa atur sentuhan ke klitoris alias ke lubang memeknya.
Pergerakan pinggulnya yang gemulai terasanya mengurut penisku. Tidak lama selanjutnya, kusaksikan Asty mulai percepat pergerakannya, semakin lama semakin cepat dan sdh tidak teratur kembali. Saya fokus penuh untuk capai kepuasan bersama-sama. Spermaku berasa sdh mengumpul di ujung peniskuku. “Ohh.. Saya ingin keluar sayang, tahan yah..!” “Jangan keluarin dalam, sayang..” Saya cukup terkejut, segera kupecah fokusku untuk meredam ejakulasiku. Simak juga: Bacaan
Seks Dewasa 2023 Tanteku Selalu Membujukku
Dgn 1/2 berdiri saya coba membantu percepat orgasme Asty dgn mengisap puting toketnya. Dan kenyataannya sukses, badan Asty melafalkanng kaku. Ke-2 kakinya menjepit kuat pinggangku. “Achh.. sstt..!” ke-2 jemari Asty menancap di dadaku, meredam gelombang orgasmenya yang ke-2 . Saya yang sdh lama meredam ejakulasiku, selekasnya menggerakkan badannya yang lemas di atas badanku. “Asty.., saya sedikit kembali sayang, cepat..!” Asty segera bangkit dan mengocak peniskuku dgn cepat. Saya sdh tidak tahan kembali, apalagi sekalian terus mengocak, mulut Asty mainkan puting dadaku.
Jebollah pertahananku. “Achh..!” kuremas kuat rambut Asty sekalian melepaskan kepuasan yang kurasakan. Semburan spermaku cukup jauh, sampai berkenaan muka Asty yang masih tetap terus menjilat-jilati dadaku. Semua persendianku berasa lemas seperti tidak bertulang. Kami istirahat berangkulan sampai tertidur. Nach tersebut cantiknya bercinta jika dgn orang yang kami kagumi, apalagi dgn orang yang kami sayangi.
