CeritaSemalam – Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU kejadian ini berlangsung sekitar 4 tahun lalu ketika saya berumur 22 th. Saat itu saya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Saya berkenalan via internet dengan seorang janda keturunan china berumur 40th bernama bernama Jeany, dia mempunyai 2 orang anak berumur 5 dan 9 th.
Pada saat hari H dia telpon saya lagi dia bilang dia pake baju warna pink dan celana panjang hitam. Hmm sesampainya di airport aku bingung sekali waktu aku lihat-lihat di kedatangan airport yang pakai baju pink dan celana hitam cuman ada satu orang itupun kira-kira masih sekitar umur 30 th menurutku.
“fish.. fish.. fish ME.. Oughh ahh ahh,” Jeany benar meracau tak karuan, untung jarak kamar tidur dengan ruang tengah cukup jauh sehingga teriakannya tidak mengganggu tidur kedua anaknya.Setalah Jeany menikmati sisa-sisa klimaksnya aku ciumin bibrnyai dia dan dia tersenyum,
“Thank’s ya, hutangmu lunas, tapi kamu belum keluar sayangku,” dia berkata sambil membalikkan badannya dan kedua tangannya memegang sandaran sofa.
“fish me from behind,” dia mengarahkan penisku yang masih menegang ke arah lobang vaginanya yang sudah basah kuyup.
“Keluarin di mulutku sayangku, aku haus spermamu”.
Aku tidak memperdulikan aku tetap focus mengejar kenikmatanku sendiri sampai akhirnya aku akan mencapai puncak kenikmatan aku cabut penisku, dengan sigapnya jeany meraih batang penisku dan mengocok-ngocok di dalam mulutnya.
“Oughh.. Isepin penisku sayanghh ahh..” Crott!! Crott.. Crott..
Cairan spermaku meleleh di dalam mulutnya sampai keluar dari tepi bibir Jeany.Tiba-tiba ada suara lenguhan yang cukup mengagetkanku
“ahh ahh ahh oughh..,” kami berdua terkaget-kaget ketika aku lihat pembantu Jeany yang bernama Dini sudah telentang sambil mengejang di lantai, jemarinya terlihat berada di dalam vaginanya, sementara bajunya sudah tidak karuan. Aku baru sadar jika permainan kami diperhatikan oleh pembantu yang kira-kira masih berumur 15 tahun. Namun badannya lumayan bongsor dan mulus, buah dadanya terlihat membusung indah sekali. Namanya Dini.
Ternyata Dini sudah memperhatikan permainan kita sejak tadi. Tanpa malu-malu lagi Jeany memanggilnya,
“Sini kamu!” sambil mukanya memerah Dini berjalan mendekat.
“Kamu ngapain?” tanya Jeany.
“Ya lihat Ibu sama Mas Iwan begituan,” jawabnya dengan lugu sambil melirik ke arah penisku yang masih tegak.
Jeany berbisik,
“Aku sudah cape nih, aku rela kok kamu main sama Dini, tuh penis kamu masih tegak,” sambil menciumku Jeany membisikkan hal yang benar-benar aku inginkan dan cukup mengejutkan bagiku.
Sambil menunjuk ke arah VCD bokep yang sedang beradegan anal, Jeany berkata kepada Dini,
“Kamu mau ngent*t seperti di TV itu ya Dini”
Dengan muka makin memerah Dini menjawab dengan perlahan dan gemetaran,
“Eng.. Engga bu, ma’afkan Dini”. Agen Poker Dominoqq
Dengan nada sedikit membentak Jeany memerintah,
“Pokoknya kamu harus layani Mas Iwan sampai dia puas!! Siapa suruh ngelihat kita ngent*t sambil mainan vagina pula, isepin tuh penis Mas Iwan!”.
Sambil perlahan-lahan mendekat, tangan Dini yang masih terlihat basah karena cairan vaginanya, meraih batang penisku, perlahan Dini mulai mengocok-ngocok sambil mengulum penisku.. Hmm enak sekali bibr mungil Dini. Aku elus pipinya dia memandang ke arahku, aku tanya si Dini,
“Kamu sudah pernah ngent*t ya?”
Dengan senyum malu-malu Dini menjawab, Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
“Sudah Mas, dulu waktu Dini masih di kampung sama teman-teman”
“Hahh ama teman-teman?, rame-rame Donk?” aku bertanya kembali.
Dini hanya mengangguk lalu melanjutkan kulumannya. Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
Aku lihat Jeany sudah terlelap kecapean. Tanpa sadar aku meremas-remas payudara Dini sambil memelintir putingnya. Dini mendesah menikmati sambil terus berusaha mengulum penisku. Dengan lugu Dini berkata,
“Mass ahh tolong donk dimulai, masukin Mass”. Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
Aku langsung mengangangkan kedua paha Dini dan Bless ternyata memang benar dia sudah tidak perawan lagi. Dini mendesah perlahan.. Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
“Ouhh penis Mas besar sekali, baru kali ini saya ngent*t sama orang dewasa.”
Dini terus menggoyang-goyangkan pantatnya sambil meremas payudaranya sendiri. Wah..cukup pengalaman juga nih anak pikirku. Matanya terpejam sambil bibirnya mendesis seperti orang kebanyakan cabe..
“Ssshh ahh enakk Mass eghh.” Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
Tiba-tiba dia berusaha berdiri sambil mendorong badanku,
“Aku mau diatas mass ahh aku mau keluar”
Aku oke-in aja deh aku telentang, Dini berjongkok sambil menggoyangkan pantatnya, dia menciumi leherku aku remas remas kedua payudaranya yang ranum denga puting kecoklatan. Genjotannya semakin keras aku mengimbangi goyangan pantatnya, aku naik turunkan pinggulku juga. Dini mendesah tak karuan sambil rebah di dadaku. Cerita Sex SKANDAL PEMBANTU
“Ahh mass ahh ahh oughh aku keluar Mass ahh aku mau lagi Mass.. Ahh..,” bibirnya melumat bibirku penuh nafsu, dia berdiri dan menghadap tembok.
“Ayo Mass, kita main lagi, aku ingin dient*t sambil berdiri,” dengan sedikit mengangkat pantatnya aku lesakkan batang penisku ke dalam vaginanya.
Dini menoleh ke arahku dan dia cuman tersenyum sambil berkata,
“Boleh nggak yang seperti di TV Mas?”
Wah.. binal juga nih anak pikirku, dalam hati aku juga ingin ngent*t pantat nih, kebetulan.
Pantat Dini memang bagus banget kenyal dan bulat, aku makin nafsu melihatnya. Dini membimbing penisku masik ke lobang anusnya, oughh sempit banget rasanya tapi enak. Langsung aja aku dorong penisku keras keras,
“Arrghh oughh Mass enakk teruss mass”
Dini benar-benar sexy, bau badannya yang wangi rada asem dikit membuatku semakin terangsang, aku jilatin punggung dan leher bagian belakangnya sambil meremas payudaranya dari belakang. Gerakan bokongnya benar-benar mirip Inul penyanyi dangdut.. Hehehe. Sambil terus mendesah,
Dini meraih tanganku dan dibimbingnye masuk ke lubang vaginanya yang banjir sejak tadi.
“Kocokin jarimu Mass di dalam vaginaku.. Ahh ahh oughh enakk!!”
Tiba-tiba pantatnya mengejang dan berdenyut (baru kali ini aku tahu kalau pantat dient*t juga bisa klimaks)
“Ahh Mass keluarin di pantatku, Mass aoughh aku keluar Mass.. Oughh ahh ahh” Dini meremas-remas payudaranya sendiri.
Aku pompa pantatnya kencang-kencang karena denyutan anusnya aku nggak tahan sementara tanganku terus bergerak keluar masuk vaginanya. Dini menengadah ke atas sambil terus meremas-remas payudaranya dan..
“Ahh mass aku keluar lagi.. Ahh ahh..”
Mendengar desahannya aku makin bernafsu dan kepala penisku semakin membesar mau bongkar muatan,
“Oughh Dini pantatmu enakk banget.. Ahh” Semprotan spermaku membasahi bagian dalam anus Dini yang masih berdenyut.
Lutut Dini bergetar dan dia terkulai lemas di lantai, penisku juga mulai melemas, kami berpelukan kecapean. Benar-benar malam yang liar malam ini, waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 pagi.. Wah tidak terasa sudah hampir 5 jam aku bermain sex dengan dua wanita liar ini. Selama aku tinggal di rumah Jeany, tiap malam aku ngent*t dengannya dan paginya Dini selalu menyediakanku sarapan pagi dan dia tidak pernah memakai celana dalam, aku sarapan sambil ngent*t sama Dini. Hehehehe. Enakk tenan.